SULSEL Otonominews.id – Dengan menggunakan dana pribadi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan santunan kepada anak yatim korban banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Santunan sebesar Rp10 Juta per orang itu diserahkan Mentan Amran di Kantor Bisnis PT Tiran Grup di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 10 Mei 2024 kemarin.
Tak hanya bantuan uang tunai, di Sulsel itu Mentan rencananya juga akan menyerahkan bantuan untuk pertanian setempat senilai Rp 6 Milyar dalam bentuk bibit, benih, pupuk dan juga alat mesin pertanian. Bantuan ini, dikatakan Amran, untuk memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir dan longsor di sana.
“Saya sebenarnya ingin turun langsung mengunjungi saudara-saudara kita di lokasi longsor dan banjir. Tetapi saya masih punya agenda penugasan dari Bapak Presiden berkeliling provinsi, jadi hari ini saya, mengundang saudara-saudaraku korban terdampak bencana ke sini,” ujar Mentan, Jumat, 10 Mei 2024, dikutip dari laman resmi Kementan, Sabtu 11 Mei 2024.
Bantuan pribadi yang diberikan itu, lanjut dia, diharapkan mampu meringankan beban korban sehingga bisa kembali bangkit dan memperkuat perekonomian di sana yang sempat lumpuh akibat bencana.
“Semoga bisa meringankan beban saudara-saudaraku kita di sana. Mereka semua ini adalah saudara kita, begitu ada bencana kita harus langsung bergerak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengantongi data sektor pertanian terdampak bencana longsor.
“Tim kami turun, data semua sektor pertanian yang terdampak. Nanti akan kami beri bibit gratis, traktor gratis, pupuk gratis untuk korban yang terdampak bencana,” kata Amran.
Menteri Pertanian yang juga pengusaha sukses ini juga telah menugaskan langsung para relawan kemanusiaan AAS Foundation dan AAS Community untuk turun langsung mengantarkan bantuan kemanusiaan ke lokasi longsor dan banjir.
