Santuni Anak Yatim dan Korban Banjir Longsor Sulsel, Mentan Amran juga Bantu Alat Pertanian

Mentan Amran
Mentan Amran Sulaiman memberikan bantuan santunan untuk korban banjir dan longsor di Sulsel, Jumat 10 Mei 2024.(Foto: Kementan)
120x600
a

Sebelumnya, AAS Foundation dan AAS Community menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor dengan total sekitar Rp6 Miliar.

Dalam pengiriman ini, sebanyak 60 truk diberangkatkan dari AAS Building, Rabu 8 Mei 2024 untuk disalurkan ke wilayah yang terdampak bencana dii kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap, dan Enrekang, Sulawesi Selatan.

Untuk diketahui, bencana banjir dan tanah longsir menerjang tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan. Tercatat, 15 orang meninggal dunia, dan hingga kini, 210 warga paling terdampak khusus di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, dievakuasi ke pengungsian sementara.

Tujuh kabupaten yang diterjang banjir dan longsor di Sulsel, yakni Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, Sinjai, dan Wajo. Dari 15 korban meninggal, ada 13 orang di antaranya di Luwu, sedangkan masing-masing satu warga di Wajo dan Sidrap.

Menghadap bencana ini, berharap semua pihak memperkuat sinergitas serta mengedepankan semangat persaudaraan demi memulihkan kondisi di sekitar lokasi.

Menurut Amran, yang dibutuhkan saat ini adalah bergandengan tangan dan membantu saudara-saudara sesama yang terkena musibah.

“Saya katakan ini ujian bagi kita. Ini ujian bagi kita semua. Dan apakah dengan ujian ini kita mau menolong? Tentu kita harus menolong karena ini adalah jembatan kita masuk surganya Allah. Kita harus berlomba-lomba masuk surganya Allah,” pungkasnya.

 

r
Lihat Juga :  Anies Baswedan: Gerakan Perubahan Membawa Nuansa Baru Dalam Kampanye

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *