Andri menuturkan, dari sisi lingkungan, Heru memiliki political will guna mewujudkan iklim lingkungan yang sehat, bersih, produktif dan hijau. Menurutnya, keseriusan Heru dalam merawat lingkungan dibuktikan dengan pemanfaatan ruang terbuka sebagai lahan tanam produktif melibatkan perangkat pemerintahan serta warga setempat.
“Sebagai wujud keberhasilan dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan pun, DKI kan dapat penghargaan juga dari Kementerian LHK, seluruh kota dan kabupaten dapat Adipura. Jakpus, Jakut, Jaktim, Jakbar, Pulau Seribu dapat Adipura, Jaksel juga dapat. Gak kaleng-kaleng lah,” sebutnya.
Bahkan, katanya, Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.
Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik Tingkat Provinsi di Regional Jawa-Bali, penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Berkinerja Terbaik Jawa-Bali, hingga Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023.
“Mas Heru juga kan berhasil dengan beberapa pencapaian, seperti dalam hal mendukung program Baznas. Dapat sertifikasi Baznas sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat. Dapat penghargaan Top Business juga untuk Top Pembina BUMD 2023 atas peran dan kontribusinya membina serta mendukung BUMD,” jelasnya.
“Mungkin sebagian kecil orang banyak yang mencibir, nyinyir bahkan men-downgrade Heru. Tapi itu biasa namanya dinamika berpemerintahan. Tapi bukti-bukti riil itu tidak bisa dibantah, bahwa bagi dia tidak perlu banyak bicara yang penting kerja nyata. Dan sosok seperti ini yang diperlukan untuk mimpin Jakarta ke depan,” pungkasnya.***