JAKARTA, OtonomiNEWS.id – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas meyakini ada tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi proyek fiktif di anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma periode 2017 – 2022.
Hal ini terlihat dari kerugian negara yang mencapai ratusan miliar rupiah dalam kasus dugaan korupsi proyek foktif Telkomsigma.
“Saya yakin masih ada tersangka lain yang kemungkinan terlibat dalam proyek fiktif tersebut. Apalagi dugaan kerugian negara akibat proyek fiktif tersebut mencapai ratusan miliar rupiah,” ujar Fernando saat dihungi, Minggu (12/5).
Jangan sampai, kata Fernando, KPK lamban dan terlihat tidak serius, sehingga terkesan hanya mendalami kasus dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Jangan KPK seperti tidak serius dan terkesan hanya sekedar mendalami temuan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) saja,” tutur Fernando.