JAKARTA.OTONOMINEWS.ID- BPJS Kesehatan berkomitmen terus mempererat kerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Demikian terungkap dalam pertemuan tim dari kedua instansi di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2024).
Forum ini membahas antara lain monitoring dan evaluasi Sinergi Data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Data Kependudukan melalui aplikasi Monitoring Sistem Integrasi Data Kependudukan (m-SINK).
Acara ini dibuka Asisten Deputi Bidang Data Peserta BPJS Kesehatan, Moeis Sanusi beserta jajaran, dihadiri Kasubdit Pengelolaan Data Kependudukan Direktorat PIAK, Hera Mutiara, dan Analis Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Direktorat IDKN Ditjen Dukcapil, Gede Gusta.
Asdep Moeis Sanusi kembali menegaskan komitmen BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Saat ini lebih dari 271 juta data BPJS telah berhasil dipadankan dengan Dukcapil. Ini menandakan langkah maju dalam integrasi data kesehatan,” kata Moeis Sanusi dalam sambutannya.
Moeis menyebutkan, pihaknya ingin terus memperbarui dan memperluas cakupan data dengan mengajukan penambahan 13 juta data untuk dipadankan pada periode Agustus 2023 hingga Mei 2024.