“Bukan hanya mengganti mesin yang rusak, Garuda Indonesia juga perlu mengkaji ulang dan memperbarui armadanya dengan pesawat yang memenuhi standar keselamatan terbaru,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ashabul Kahfi juga mendesak Garuda Indonesia untuk segera menerapkan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dalam sistem manajemen keselamatannya.
“Keselamatan jemaah haji tidak boleh dikompromikan. Kami harapkan Garuda Indonesia dapat mengambil tindakan nyata dan mematuhi sepenuhnya standar keselamatan penerbangan internasional,” tegasnya.
Legislator Dapil Sulawesi Selatan I ini berharap Garuda Indonesia menggarisbawahi urgensi perbaikan dalam pengelolaan keselamatan penerbangannya. Investasi dalam armada yang lebih baru dan lebih aman menjadi keharusan demi memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah haji di masa depan.