Wendel juga menegaskan mendukung penuh Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII yang digelar di Rumah Radakng Pontianak.
“Kami dari PLBN Aruk tentunya selalu mendukung sesuai kemampuan kami, dalam konteks ini yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada pelintas yang akan menghadiri Pekan Gawai Dayak,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pekan Gawai Dayak berdampak positif pada sektor pariwisata dan menambah devisa di Kalimantan Barat khususnya, karena ramainya wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia.
Thomas Herman, salah seorang pelintas yang akan menghadiri Pekan Gawai Dayak, menjelaskan bahwa untuk menghadiri Pekan Gawai Dayak sekarang sudah lebih mudah.
“Dulu ketika infrastruktur jalan masih buruk dan PLBN ini belum ada, butuh waktu yang sangat lama dan lebih mahal untuk berkunjung. Sekarang, dengan kondisi jalan yang sudah sangat baik, lebih mudah dan murah untuk berkunjung,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pekan Gawai Dayak merupakan acara besar yang digelar setahun sekali, jadi momen ini wajib untuk dihadiri. Selain untuk melestarikan adat dan budaya, ini juga menjadi momen untuk menjalin persatuan sesama suku Dayak.