Lalu, Budi mengatakan, daya tampung siswa SD masih memadai, sedangkan jenjang SMP dan SMA negeri masih terbatas.
“Untuk SD memiliki daya tampung di 95.673. Lalu untuk SMP di angka 71 ribu. Sedangkan Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang ada di sini ada 151 ribu. Jadi hanya 47 persen. Sedangkan SMA, daya tampung hanya di 20.130 dan CPDB ada di angka 39.141 atau lebih 35 persen,” ucap Budi.
Selain itu, Budi menjelaskan, Disdik DKI Jakarta membuka jalur PPDB bersama yang merupakan bagian dari PPDB Jakarta dan memungkinkan calon siswa SMA dan SMK memiliki sekolah swasta dengan jalur afirmasi. Siswa yang nantinya diterima dari PPDB bersama tidak dipungut biaya.
Budi mengingatkan, orang tua siswa bisa membuat akun PPDB di situs Disdik DKI Jakarta, https://disdik.jakarta.go.id/. Selain itu, orang tua juga bisa membuat akun PPDB di posko PPDB yang tersebar di 12 titik di Jakarta.
“Dinas Dukcapil juga melakukan pendampingan, akan ada posko Dukcapil, ada 12 posko yang kami siapkan,” ucap Budi. (Mega)