Adapun total awal pemenang lomba menulis di tiga kategori sebanyak 45 tim dan menjadi 39 tim pemenang yang karyanya bersedia untuk diterbitkan.
“Pengembangan literasi khususnya di kalangan generasi muda merupakan kunci dari pembudayaan kegemaran membaca. Selain itu, perkembangan teknologi yang terus berkembang dan hadir secara nyata di seluruh lapisan masyarakat menjadikan perkembangan literasi memiliki dampak yang perlu disertai dengan pengawasan yang memadai,” imbuh Firmansyah yang juga mantan Sekretriat Dewan DPRD DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, pada 2023, Firmansyah mengungkakan, bahwa Dispusip DKI Jakarta menghadirkan kegiatan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) dengan mengusung tema “Dari Baca Jadi Karya Untuk Jakarta”.
Kegiatan ini, lanjut dia, mendapatkan apresiasi positif dari generasi muda, khususnya anak-anak usia sekolah untuk meningkatkan minat baca, menulis, dan kreativitas anak melalui berbagai kegiatan. Terdapat 3 (tiga) kategori lomba berdasarkan tingkatan sekolah, yaitu kelompok SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.
“Pelibatan anak-anak untuk menuangkan ide dan imajinasi mereka pada lomba menulis ini, diharapkan dapat menjadi wadah sekaligus memperkuat keterampilan literasi dasar pada anak,” pungkas Firmansyah. (Mega)