Kondisi terkini, jalan yang semula putus total sekarang sudah dibuat baru. Hanya saja, saat ini masih berupa tanah atau belum beraspal, alat berat juga masih bekerja.
Ruas jalan itu masih membutuhkan pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan dinding pembatas, dan penahan jalan. Setelah itu tuntas, baru bisa dibuka untuk umum.
“Progresnya masih dibawah 50 persen, oleh sebab itu, jalan ini masih belum bisa dibuka untuk umum,” ungkap Tabrani
“Diperkirakan 21 Juli mendatang ini tuntas dan baru bisa dibuka untuk umum. Mudah-mudahan saja itu bisa lebih cepat,” jelasnya.
Seperti diketahui ruas jalan nasional di Lembah Anai ini merupakan jalan utama penghubung Padang-Pekanbaru. Jalan ini putus total akibat banjir bandang Sabtu (11/5) lalu.
Tampak hadir sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut, diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Medi Iswandi; Kepala Dinas Perhubungan, Dedi Diantolani; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rudi Rinaldi dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Mursalim). (adpsb/Rds)