Mengingat, lanjut Mukhtarudin, Ketidakstabilan geo-politik global tersebut tentu akan berdampak pada terganggunya aktivitas perdagangan, melonjaknya harga komoditas dan krisis energi berkepanjangan.
Anggota Banggar DPR RI ini mengatakan dari perspektif ekonomi, pertumbuhan ekonomi global masih belum sepenuhnya pulih. Pada tahun 2024 dan 2025, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global masih cenderung melambat dan datar pada kisaran 3,2 persen.
Untuk itu, Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini berharap pemerintah harus memperkuat ketahanan perekonomian nasional guna untuk mengurangi ketergantungan terhadap pengaruh dan dominasi perekonomian global, khususnya dari negara-negara maju.
Artinya, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan membangun daya saing. Namun juga tidak kalah pentingnya adalah kemampuan untuk membangun kemandirian ekonomi bangsa.
“DPR berharap perekonomian Indonesia ke depannya akan tumbuh lebih tinggi dan inklusif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan,” pungkas Mukhtarudin.