Ia meminta kepada Kanwil DJP Jakarta Timur agar ikut serta turun ke masyarakat hingga menyasar objek pajak untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi pajak agar tepat sasaran. Pasalnya, sebagian besar masyarakat masih banyak yang tidak tahu atau minim pengetahuan terkait hal itu, ini menjadi tantangan untuk semua pihak.
“Kita bekerja bersama terus, berkoordinasi dan berikan pemahaman akan manfaat pajak, sehingga mereka menyadari dari kewajibannya dapat digunakan secara baik,” ungkap Anwar.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur, Ahmad Djamhari, menjelaskan pihaknya berterima kasih dapat berdiskusi langsung bersama jajaran Pemkot Jakarta Timur, bahkan diterima langsung Walikota. Ke depannya, ia berusaha untuk mendorong peningkatan program-program yang dapat membuat masyarakat turut berpartisipasi dalam pembayaran dan pengawasan pajak.
“Target kita naik Jakarta Timur mencapai 33,9 triliun rupiah, dan kita akan terus mendorong bagi warga dalam lebih proaktif kembali dalam pembayaran wajib pajak, langkah awal kolaborasi mengenai data,” tandas Djamhari.[Dmn]