Hasto: Pengasingan Bung Karno di Ende Menyiratkan Pesan Api Perjuangan Harus Terus Menyala

Banteng Terluka, Tetap Tahan Banting

Hasto: Pengasingan Bung Karno di Ende Menyiratkan Pesan Api Perjuangan Harus Terus Menyala
Sekjen PDIP memberi semangat para kader di Ende, NTT (Foto: Tim Media PDIP, Ist.)
120x600
a

Toh, kata Hasto, perjalanan hidup Bung Karno selama di sesuai dengan pernyataan Ketua Umum . Yang pesannya agar kader parpol berlambang Banteng moncong putih tidak mudah menyerah melawan badai.

“Maka yang namanya PDI Perjuangan kata Ibu Megawati, tubuh kita di sana sini, terluka, tetapi yang namanya Banteng, kita tahan banting saudara sekalian. Jadi, spirit itu buat anak-anak kita,” katanya.

Hasto dalam pidato kemudian menyinggung status Bung Karno yang berasal dari rakyat, tetapi bisa maju dengan banyak membaca buku.

“Bung Karno itu bukan dari kalangan elite. Bung Karno lahir dari rakyat biasa. Usia 16 tahun Bung Karno sudah membaca buku. Kalau kita memahami spirit Bung Karno di Ende, jadikan buku sebagai jendela bagi dunia untuk mengasah seluruh alam pikiran dan rasa,” katanya.

Sebelum bersilaturahmi, Hasto lebih dahulu mewakili Megawati untuk membacakan amanat di upacara Hari Lahir di Lapangan Pancasila, Ende, NTT, Sabtu pagi.

Paslon nomor urut tiga pada RI Ganjar Pranowo dan Mahfud Md diketahui turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan sampai 09.15 WITA.

r
Lihat Juga :  DPR Nilai Basarnas Perlu Tingkatkan Kesiapsiagaan Selamatkan Masyarakat Korban Bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j