Megawati: Pancasila Menjadi Jawaban Atas Struktur Dunia yang Tidak Adil

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende

Megawati: Pancasila Menjadi Jawaban Atas Struktur Dunia yang Tidak Adil
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan amanat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Ende, NTT (Foto: Tim Media PDIP/Ist.)
120x600
a

Megawati pun menceritakan soal amanat sebagai juri Zayed Award Human Fraternity, sebuah lembaga kemanusiaan dan perdamaian antar umat manusia sedunia yang didirikan Grand Syekh Al Azhar Mesir Prof Ahmed Thayeb dan Sri Paus Fransiscus, dua orang tokoh dunia Islam dan Katolik.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini pun menyakini bahwa kepercayaan kepada kedua tokoh agama dunia tersebut seakan merekonstruksi sejarah dialog Bung Karno dengan Tokoh Katolik Pater Yohanes Bouma dan Pater Gerardus Huijtink dari Serikat Sabda Allah, dengan KH Ahmad Hasan seorang Tokoh Persis dari Bandung saat Bung Karno diasingkan di Kota Ende ini.

Dalam upacara itu, Pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md terlihat hadir di lokasi.

Lalu, hadir pula Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Andreas Pareira, serta jajaran PDIP lainnya.

Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhya G.L Kalake memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai Inspektur Upacara.

Sedangkan, Komandan Upacara dipimpin oleh Kompol Ahmad yang juga Wakapolres Ende. Pembaca naskah Pancasila adalah Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni.

Unsur TNI-Polri juga terlihat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2024 ini.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j