“Untuk menghadapi fase Armuzna, jemaah haji harus menyiapkan fisik dan mental dengan baik, agar seluruh rukun wajib haji dapat dilaksanakan dengan lancar,” ujarnya.
Widyastuti juga menyempatkan untuk melihat aktifitas loading rujukan pasien ke rumah sakit. Ia mengupayakan setiap pasien yang sakit tertangani dengan baik oleh pihak rumah sakit.
“Para jamaah untuk menjaga kesehatan menjelang Puncak Haji Armuzna dan tidak memaksakan diri,” tegasnya.
Widyastuti menambahkan para Petugas Kloter harus solid verdant dan saling bekerjasama agar pelaksanan Armuzna berjalan dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan satu mobil operasional untuk mengantarkan pasien jamaah DKI yang membutuhkan. (Riyan)