Wilayah Karubaga, Ibu Kota Kabupaten Tolikara menurut dia menjadi tempat yang aman dan nyaman ditinggali apabila dijaga kebersihannya. Termasuk kata dia bencana banjir dan longsor tidak akan terjadi jika masyarakat konsisten menjaga lingkungannya tetap bersih dan paling penting mulai dari hal kecil tidak membuang sampah sembarangan.
“Maka tentu saja kami berharap agar spirit hidup bersih dan sehat yang kami mulai dari wilayah kota ini bisa menyebar ke distrik dan kampung-kampung di seluruh Tolikara. Kita jaga kampung kita tetap bersih maka hidup kita sehat, nyaman dan aman,” jelasnya.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini Elius ingin memberikan pendidikan untuk masyarakat Nawi Arigi mengenai pola hidup sehat.
“Saya selalu tegaskan bersih dan sehat itu satu paket yang penting karena lingkungan adalah rumah kita bersama sebagai makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Lingkungan juga menjadi tempat untuk beraktivitas dan berinteraksi. Maka itu kita harus jaga kebersihan dan kesehatannya,” papar Elius.
Mengenai sampah kata dia menjadi persoalan utama yang harus jadi perhatian seluruh masyarakat Tolikara; utamanya sampah plastik yang sangat berbahaya karena tidak bisa terurai.
“Dampaknya juga buat manusia karena tumpukan sampah yang menggunung bisa menyebabkan banjir, polisi udara, typus, malaria, diare dan penyakit lainnya. Maka itu kami himbau seluruh masyarakat termasuk anak-anak agar mulai diajarkan mengenai buang sampah pada tempatnya, pilah sampah antara organik dan non organik maka pasti lingkungan akan selalu terjaga dan nyaman ditempati,” pungkas Elius.