Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo

Bulan Bung Karno 2024

Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, bersama wasekjen DPP PDIP Utut Adiantos serta Ketua DPP PDIP Bambang Pacul saat wayangan peringatan bulan Bung Karno 2024 (Foto: Tim Media PDIP/MS-MJS, Ist).
120x600
a
0 Shares

Hasto juga mengkisahkan, Pandu Dewanata ini menerima perlakuan yang tidak adil.

“Nah disini lalu dibela oleh anak-anak dari Pandu Dewanata tersebut yaitu Ksatria Pandawa itu sehingga cerita ini juga mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus berhormat pada orang tua kita harus hormat pada orang yang mendidik kita,
yang membesarkan kita,” jelas Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga mengatakan bahwa wayang menyajikan suatu kisah-kisah kehidupan inspiratif tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia, yang kemudian disajikan di dalam cerita yang menarik.

Selain itu, dengan melihat wayang bisa memahami apa yang disampaikan oleh dan Ibu Megawati tentang kesabaran revolusioner.

“Namanya Pandawa ini ketika kalah dalam suatu permainan dia pernah kehilangan istana yang kemudian muncullah suatu kisah bagaimana dia dibuang tetapi kebenaran selalu akan menang, Satyam Eva Jayate,” kata Hasto.

“Wayang ini kita juga belajar tentang keyakinan kita dan kita diajarkan oleh Bung Karno oleh Ibu Mega, oleh para pendiri bangsa yang lain bahwa kebenaran itulah jalan . Kita bukan menempuh jalan yang lain, jalan kebenaran itu yang kita lakukan malam ini,” pungkasnya.

Hasto dan Utut kemudian menyerahkan wayang kepada kedua dalang sebagai simbol dimulainya gelaran wayang tersebut. Lagu Padamu Negeri juga dinyanyikan bersama para pemain wayang.

Sebagai informasi, dalam cerita lakon Pandhu Swargo menceritakan sifat egois hanya membuat orang menjadi lupa terhadap asalnya dan bagaimana cara mendapatkanya lebih-lebih lupa pada saudaranya yang rela mengurbankan jiwa dan raganya demi orang tuanya supaya mendapatkan tempat yang enak (surga).

r
Lihat Juga :  Ribuan Kader PDIP Banjiri Ancol Ikuti Rakernas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *