JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito
mengungkapkan bahwa hingga per 9 Juni 2024 masih ada 10 daerah yang angka inflasinya tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Mendagri Tito saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberculosis di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (10/6/2024).
Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 9 Juni 2024 masih ada 10 daerah yang angka inflasinya tinggi atau di atas rata-rata nasional.
Di tingkat provinsi, 10 daerah tersebut yakni Sumatera Barat, Gorontalo, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.
Sementara di tingkat kabupaten, yakni Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Tolitoli, Kampar, Gorontalo, Pasaman Barat, Karo, Labuhanbatu, Nabire, dan Aceh Tengah
Sedangkan di tingkat kota, yaitu Ambon, Padangsidimpuan, Sibolga, Medan, Dumai, Pematangsiantar, Batam, Bukittinggi, Tual, dan Padang.
Mendagri mengimbau kepala daerah yang angka inflasinya masih tinggi dapat lebih bekerja keras dalam melakukan pengendalian.
Dirinya menekankan kepala daerah agar mampu menemukan penyebab tingginya inflasi, apakah dari aspek suplai atau distribusi barang.