“Kita harus fokus pada haluan dan arahan yang telah ada, sehingga kata-kata seperti keberlanjutan seharusnya tidak lagi menjadi topik diskusi. Yang harus difokuskan adalah bagaimana mengimplementasikan rencana pembangunan yang telah ada,” tambah Arse.
Arse juga menyoroti pentingnya memanfaatkan perencanaan yang telah ada, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), yang telah disusun sejak 2005.
Menurut Arse, pembahasan tentang GBHN atau PPHN tidak lagi relevan jika arah pembangunan telah terdefinisi dengan jelas.
Arse menekankan pentingnya menjaga daya beli masyarakat dengan strategi “collecting more, spending better”.
Arse menuturkan perlunya belanja yang tepat sasaran dan strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
“Dalam menghadapi tantangan ekonomi, hilirisasi dan industrialisasi menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Kita perlu mempersiapkan SDM dan teknologi agar mampu mengolah hasil bumi secara mandiri,” pungkas Zulfikar Arse Sadikin.