Selain itu, Prof Kamarul menjabarkan bahwa penelitian penelitian juga bertumpu ada dua hal. Pertama, kuesioner memungkinkan pengumpulan data yang sistematis dan terstruktur dari sejumlah besar responden. Ini memberikan gambaran yang lebih luas dan mendalam tentang persepsi, sikap, atau perilaku yang sedang diteliti.
Data yang diperoleh dari kuesioner juga dapat dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan yang signifikan.
Kedua, teori memberikan kerangka kerja konseptual yang membantu peneliti memahami dan menjelaskan fenomena yang diamati. Dengan menggunakan teori, peneliti dapat mengembangkan hipotesis yang jelas dan terarah, serta menafsirkan hasil penelitian dalam konteks yang lebih luas. Teori juga membantu memastikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki dasar ilmiah yang kuat dan dapat berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang tersebut.
Dengan demikian, penelitian yang menggunakan kuesioner dan teori secara efektif dapat menghasilkan temuan yang valid dan reliabel, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi ilmu pengetahuan dan praktik di bidang yang diteliti.
Sementara itu, Kaprodi PBI UMC, Dila Charisma M.Pd mengucapkan terimakasih kepada Hendriwanto S.Pd., M. Pd (Koordinator Regional Jabar APSPBI) yang telah memilih PBI UMC sebagai tuan rumah diselenggarakannya workshop ini.
Dila menilai, workshop publikasi internasional ini mengajarkan teknik-teknik penulisan yang efektif untuk menyusun abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi yang kuat dan persuasif.
Selain itu, workshop ini memberikan panduan tentang cara memilih jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dan strategi untuk meningkatkan peluang diterima.
” Semoga workshop ini bisa membekali bapak/ibu dosen mendorong kolaborasi dan membangun jaringan serta memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar dari peneliti lain. Lalu, memberikan motivasi dan dukungan untuk peneliti, terutama bagi mereka yang baru memulai atau menghadapi tantangan dalam publikasi internasional, sehingga mereka lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi proses tersebut,” pungkas Dila.