Mendagri Tito Karanvian mengaku bahwa dirinya sebagai orang yang percaya bahwa SDM lebih penting dibanding sumber daya alam untuk membuat negara maju. Namun, apabila negara tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah dan SDM-nya berkualitas maka akan cepat melompat menjadi negara maju.
“Dan Indonesia memiliki potensi itu, natural resources hebat kalau di-manage dengan hebat di tangan sumber daya manusia yang hebat, Indonesia akan melompat, saya sangat yakin,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Mendagri Tito Karnavian berharap, angkatan 233 penerima beasiswa LPDP dapat memanfaatkan masa pendidikannya di luar negeri dengan baik. Selain mendapat pengetahuan, Mendagri mengingatkan kesempatan belajar tersebut agar dimanfaatkan untuk membangun jaringan dan mengadopsi budaya baik.
“Jadi pulang dengan membawa tiga itu, knowledge, culture, dan juga network,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri menyadari bahwa untuk mendapatkan beasiswa LPDP tidaklah mudah. Mereka yang mendapatkan beasiswa ini merupakan orang-orang yang beruntung dan terpilih. Karena itu, masa pendidikan di luar negeri harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Saya mengucapkan selamat atas peluang yang telah dapat beasiswa ini, manfaatkan betul golden ticket ini untuk memperbaiki Indonesia, termasuk untuk memperbaiki kesempatan karier masing-masing secara personal,” tandas Mendagri Tito Karnavian.[***]