Pria asli Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor ini berharap Kementerian PUPR merancang pembangunan pedestrian dan tamannya dengan penuh estetika dan memiliki filosofi adat Sunda.
“Harapan kami sebagai warga Kabupaten Bogor tentunya pembangunan pedestrian dan taman bisa mendukung terwujudnya branding Kabupaten Bogor sebagai the city of sport and tourisme. Namun tidak menghikangkam ciri khas Bogornya,” tutur pria yang sudah sejak lama mengadvokasi PKL Puncak tersebut.
Diwawancarai terpisah, Penjabat Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengaku belum tau persis adanya rencana pengucuran anggaran dari Kementeriuan PURP sebesar Rp200 miliar. Namun sebelumnya Pemkab Bogor sudah memohon agar lahan bekas lapak PKL Puncak ditata oleh mereka.
“Mudah-mudahan kabar baik itu benar, karena seiring dengan tujuan kami yaitu menata Kawasan Puncak dan merelokasi PKL ke tempat yang lebih aman dan nyaman,” ujar Suryanto.