Dalam workshop ini, para bidan juga ditekankan mengenai kebidanan holistik sebagai layanan yang menyeluruh dengan tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga nonfisik seperti psikologis, mental, sosial, spiritual, dan kultural.
Pendekatan tersebut diberikan agar para bidan memerhatikan kondisi ibu hamil tidak sebatas sosok individu yang melahirkan, tetapi sebagai manusia. Melalui pelatihan ini, ahli bidan memberikan penerapan Complementary Alternative Medicine (CAM) atau terapi komplementer.
Selain praktik ilmu kebidanan, Allianz Indonesia juga melengkapi edukasi ini dengan ilmu perencanaan keuangan yang bermanfaat untuk diterapkan oleh para bidan secara personal dan profesional, khususnya bagi bidan yang memiliki praktik mandiri.
Kompetensi ini penting untuk dimiliki oleh para bidan karena selalu terdapat faktor yang berpengaruh negatif terhadap pendapatan mereka, mulai dari inflasi dan resesi, hingga tren di industri kesehatan atau kompetisi di antara para bidan itu sendiri.
Dengan demikian, disiplin untuk merencanakan dan mengelola keuangan dengan matang mutlak diperlukan, termasuk untuk keterampilan mengelola utang produktif demi menambah pundi-pundi pemasukan dan pengembangan diri bidan secara umum.
“Pemberdayaan secara berkelanjutan bagi para bidan diharapkan menjadi cikal bakal yang baik untuk mendukung ekosistem layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Made.
“Allianz Indonesia percaya apabila layanan kesehatan didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa mendatang. Tentunya ini menjadi wujud komitmen kami untuk melindungi kehidupan dan masa depan lebih banyak orang,“ tambahnya.
Sebagai informasi, Allianz Indonesia sebagai perusahaan asuransi memiliki 4 pilar CSR, yakni Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, serta Lingkungan dan Penanggulangan Bencana.
Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli secara konsisten terus melakukan berbagai kegiatan CSR sesuai dengan pilarnya masing-masing, dimana salah satunya yang menjadi perhatian bagi Allianz dalam pilar Kesehatan adalah terkait Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), yang juga menjadi salah satu mandat realisasi agenda SDGs 3 tentang “Kehidupan Sehat dan Sejahtera“.[***]