Mendagri kata Irjen Pol Makhruzi Rahman, berharap event ini dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan pembinaan atlet olahraga selam baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Dalam setiap pertandingan olahraga, sportivitas harus dijunjung tinggi. Ini bukan hanya tanggung jawab atlet yang bertanding, tetapi juga para juri, wasit, dan pendukung yang hadir,” tegas Irjen Pol Makhruzi Rahman.
Kejuaraan ini diikuti oleh 260 peselam yang berasal dari 16 provinsi dan 50 klub seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua Harian POSSI Sumsel, Rudy Kalalo mengungkapkan bahwa Palembang dipilih sebagai tuan rumah karena kesiapan dan fasilitas yang dimilikinya.
“Kami siap menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya di Sumatera. Ini menjadi ajang uji coba yang penting menjelang PON 2024 di Aceh dan Sumut,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rudy Kalalo menekankan pentingnya Kejuaraan Fin Swimming ini dalam menarik minat masyarakat untuk terlibat dalam olahraga selam.
“Sejak 2004, kami terus mengalami kekurangan atlet. Semoga kejuaraan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai olahraga selam,” katanya.
Kejuaraan Nasional Fin Swimming dan Open Water Piala Gubernur Sumatera Selatan tahun 2024 ini bukan hanya sekadar event olahraga biasa, tetapi juga simbol dari komitmen Indonesia dalam mengembangkan olahraga dan mencetak atlet berprestasi di kancah internasional.