JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mengalokasikan dana sebesar Rp 18,96 Triliun untuk mengatasi masalah kemiskinan di Jakarta.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, saat menghadiri acara Internasional Mayors Forums (IMF) 2024 di Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada Selasa, (2/7/2024).
Budi mengatakan, bahwa alokasi dana tersebut tidak ada di kota-kota lain di Indonesia. Hanya di Jakarta. Kebijakan ini bertujuan untuk mengimplementasikan program Susitanable Development Golas (SDGs)
“Pertama penanggulangan kemiskinan perkotaan, mengalokasikan 18,96 triliun untuk pengentasan kemiskinan. Hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa 18,96 triliun dalam rangka salah satunya mengimplementasikan program SDGs,” ujar Heru.
Dana tersebut juga termasuk dengan subsidi transportasi umum, bantuan makanan tambahan bagi anak-anak dan dukungan finansial untuk pendidikan.
“Serta kesehatan melalui kartu jakarta pintar plus, kartu jakarta mahasiswa unggul,dan kartu jakarta sehat,” tuturnya.