Jusuf Kalla berharap, masyarakat dapat membantu warga Afganistan yang saat ini dalam keadaan susah setelah perang.
“Tentu membantu mereka itu merupakan amal ibadah yang baik dan dibutuhkan partisipasi masyarakat secara keseluruhan. Mereka 20 tahun dalam perang, otomatis mereka kekurangan ekonomi dan fasilitas sosial yang sulit,” ungkapnya.
Sebelumnya, MER-C mengirimkan Tim Medis ke Afghanistan pada 14 Desember 2023 – 9 Januari 2024 lalu untuk membantu korban bencana gempa bumi dahsyat di Herat. Tim menempuh perjalanan darat selama 36 jam dari ibukota Afghanistan Kabul ke Herat dengan membawa bantuan dari masyarakat Indonesia. Bantuan berupa obat-obatan, alat kesehatan, perlengkapan musim dingin, dan makanan semua disalurkan langsung oleh Tim MER-C setelah mendapat izin dan pengamanan dari otoritas setempat. Bahkan Tim Medis MER-C juga mendapatkan izin melakukan pengobatan bagi warga terdampak gempa di Herat.
Seiring musim dingin ekstrem yang melanda Afghanistan, MER-C kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap 2 ke Herat tepatnya di Distrik Zenda, pada 12 – 13 Maret 2024. Bantuan berupa perlengkapan musim dingin dan bahan makanan didistribusikan ke empat desa yang terdampak gempa paling parah.
MER-C terus menjalankan bantuan berkelanjutan di wilayah pasca gempa Afghanistan. Saat ini tengah berlangsung penyaluran bantuan kemanusiaan tahap 3 yaitu program pembuatan sumur air bersih di beberapa desa di wilayah pasca gempa di sana.