PADANG, OTONOMINEWS.ID – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memaparkan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Provinsi Sumbar Tahun 2024, Rabu (03/07/2024).
Mahyeldi menyatakan, Pemprov Sumbar terus berupaya memperbaiki kinerja secara berkelanjutan agar lebih efektif dan efisien, sehingga berdampak lebih nyata bagi masyarakat.
“Pemprov Sumbar saat ini menyandang predikat BB (Sangat Baik) dalam penilaian SAKIP, tapi ini sudah sembilan tahun berturut-turut. Kita berharap, agar pada penilaian SAKIP 2024 bisa meraih predikat A,” ujar Mahyeldi.
Hal itu dipaparkan Mahyeldi di hadapan Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan I Kementerian PAN RB, Akhmad Hasmy, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar.
Untuk meraih predikat yang lebih baik, sambung Mahyeldi, setiap OPD di lingkup Pemprov Sumbar beserta pemerintahan di kabupaten/kota perlu bekerja dengan niat, fikiran, bicara, dan tindakan yang lebih baik. Sehingga, hasil kinerja yang diraih juga lebih baik. Terlebih, penilaian SAKIP menjadi salah satu poin untuk memberikan reward (penghargaan) dan menjatuhkan punishment (sanksi) terhadap OPD.
“Senin lalu kita telah menyerahkan hasil penilaian SAKIP untuk 51 OPD di lingkup Pemprov, di mana ada 16 OPD yang meraih predikat A. Meski meningkat 5 OPD ketimbang tahun lalu, jumlah 16 OPD itu masih terlalu sedikit. Oleh karena itu, kita juga memberi peringatan kepada 10 OPD yang masih meraih predikat B (Baik), untuk bisa naik minimal meraih predikat BB (Sangat Baik),” ujarnya.
Mahyeldi menyebut Pemprov Sumbar terus berupaya melakukan perbaikan secara berkelanjutan, agar kinerja pemerintahan dapat lebih efektif dan efisien, sehingga berdampak lebih nyata bagi masyarakat. Upaya itu antara lain dengan menindaklanjuti seluruh rekomendasi dari Kementerian PAN RB atas hasil penilaian SAKIP tahun 2023.