Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Penghargaan ini jadi yang kedua setelah Nagari Sitapa Kecamatan Luak dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi 77 nagari lainnya di Limapuluh Kota untuk terus berkembang melalui program pembangunan yang berkelanjutan. “Simpang Sugiran memiliki Wali Nagari energik yang mampu melahirkan inovasi-inovasi dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat. Disokong dengan perangkat Bamus dan Bumnag Zigiran Mandiri, roda pemerintahan nagari Simpang Sugiran tampak dinamis, efektif, dan efisien. Wali Nagari lain kami sarankan belajar ke kedua nagari itu,” puji Bupati Safaruddin.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan, Nagari- nagari di Limapuluh Kota memiliki potensi yang beragam, dengan dana desa dan dukungan Pemerintah, Bupati berharap prestasi yang diraih Nagari Simpang Sugiran dapat memicu Wali Nagari lainnya untuk berinovasi dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki dan akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap Simpang Sugiran mampu mengikuti jejak Nagari Sitapa yang tahun lalu meraih peringkat 4 nasional, bahkan bisa melebihi prestasi Nagari Sitapa. Pemkab siap dukung penuh untuk mewujudkan hal itu,” pungkas Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Wali Nagari Simpang Sugiran Malkisran bersyukur atas pencapaian Nagari Simpang Sugiran. “Terima kasih kepada elemen masyarakat atas support penuh yang diberikan dan bimbingan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan BRI. Ini sebagai bukti kinerja bersama seluruh pihak melalui inovasi yang melahirkan unit usaha Bumnag Zigiran Mandiri dan memberikan dampak ekonomi masif serta digitalisasi desa melalui Open SID,” ungkapnya. Malkisran berharap prestasi yang diraih dapat memberikan motivasi dan semangat baru dalam meraih pencapaian berikutnya yang akan bermuara pada kemaslahatan dan perekonomian masyarakat. (MFS/Kominfo).
