Selain itu, platform ini juga menyediakan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami, seperti fitur peta interaktif, grafik, dan diagram yang membuat antarmuka platform ini lebih modern dan user-friendly. Dicontohkannya, terdapat fitur edukasi dan informasi terkait kualitas udara serta dampaknya terhadap kesehatan.
Dengan mengetahui data dan informasi dari fitur dalam website itu, menurut Asep, nantinya warga Jakarta dapat mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil saat kualitas udara memburuk.
Data itu juga menjadi landasan pemerintah melakukan intervensi, menindaklanjuti kondisi kualitas udara ketika statusnya tidak sehat, sangat tidak sehat atau berbahaya.
Menurut Asep, keunggulan sistem ini memungkinkan warga untuk melihat data historis kualitas udara secara real-time agar dapat memantau tren dan perubahan kualitas udara dari waktu ke waktu. Hal ini penting untuk evaluasi dan perencanaan kebijakan lingkungan yang lebih efektif.
“Dengan data yang tersedia secara terbuka, Warga Jakarta diharapkan lebih sadar dan turut aktif dalam menjaga kualitas udara,” kata Asep.
Sebagai langkah lanjutan, pihaknya akan terus memperbarui dan meningkatkan fungsi platform ini. Ia juga mengajak warga Jakarta untuk aktif mengakses website ini dan memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi demi udara Jakarta yang lebih bersih,” tandasnya. (dmn)