Harganas ke-31 Tahun: Pentingnya Kolaborasi dalam Penurunan Angka Stunting

Harganas ke-31 Tahun: Pentingnya Kolaborasi dalam Penurunan Angka Stunting
120x600
a

Restuardy Daud mengapresiasi upaya bersama dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. “Penganugerahan Tanda Penghargaan Bangga Kencana dan Stunting ini bukan hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga sebuah pengakuan atas dedikasi dan kerja keras pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat. Stunting adalah masalah yang kompleks dan memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak, dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, serta masyarakat luas,” kata Restuardy.

Acara ditutup dengan arahan dari Kepala BKKBN yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting secara efektif. Meskipun survei kesehatan menunjukkan penurunan prevalensi stunting, diperlukan tindakan lanjutan melalui pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024 yang akan dilaksanakan secara nasional di 38 provinsi pada Juni kemarin.

Kepala BKKBN mengapresiasi peran serta seluruh mitra yang terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam konvergensi program dari tingkat nasional hingga desa. Sinergit antarkementerian/lembaga, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, TNI-Polri, akademisi, swasta, serta media sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan menyediakan air bersih, sanitasi, dan rumah yang sehat.

r
Lihat Juga :  Peringati Harganas, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Keluarga Indonesia Tingkatkan Literasi Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *