MERAUKE, OTONOMINEWS.ID – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman sangat senang dengan progres pengembangan lahan pertanian di Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke.
Hal ini diungkapkan Mentan Andi Amran saat meninjau untuk kesekian kalinya kembali meninjau lokasi optimasi lahan pertanian di Merauke, senin (8/7/2024).
Kunjungan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk terus mengantisipasi dampak elnino dan krisis pangan.
Kementan bersama TNI saat ini secara intensif mengembangkan lahan pertanian di Papua Selatan, khususnya kabupaten Merauke.
“Setelah 10 ribu hektar pada periode pertama Saya menjabat menteri pertanian upaya perluasan lahan ini terhenti. Kini kita sudah realisasikan seluas 40.000 dari total 63.000 hektar. Progresnya sangat bagus,” kata Mentan Amran saat meninjau lokasi di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Papua Selatan.
Mentan melihat secara langsung kesiapan benih yang akan ditanam, perbaikan saluran irigasi, alat mesin pertanian serta lahan pertanian yang sedang dilakukan pengolahan oleh petani, TNI dan mahasiswa Polbangtan.
Selanjutnya Mentan menjelaskan, cepatnya proses olah lahan di Merauke ini karena mekanisasi pertanian telah diadopsi dengan baik. Begitu pula dengan pembuatan saluran irigasi bagi lahan-lahan yang selama ini kesulitan air untuk bertanam padi.
Kementan telah alokasikan alsintan sebanyak 330 unit untuk 7 distrik di Kabupaten Merauke. Rinciannya, TR4 200 unit, TR2 30 unit, pompa air 80 unit, RT 20 unit.