“Kami berkomitmen untuk menyediakan mereka berbagai sumber daya dan secara aktif melibatkan peserta kami melalui workshop khusus, pelatihan lanjutan, program pengembangan kepemimpinan, mentorship khusus, dan coaching untuk melengkapi tim kami dengan alat dan dukungan yang diperlukan untuk mencapai puncak karir. Tujuan kami adalah membentuk lingkungan kerja inklusif di mana setiap suara didengar dan dihargai dengan sama,” ungkapnya.
“Allianz Asia Pasifik akan terus berinvestasi kepada perwakilan agensi kami, menawarkan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan konsultasi finansial kelas dunia dan memberikan pelayanan luar biasa kepada nasabah kami,” tambah Mohit Bahoria.
Hal senada juga disampaikan Country Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi. Pihaknya di Indonesia menyambut program #SHEsecures.
“Kami menyambut inisiatif #SHEsecures ini dengan penuh antusiasme. Di Allianz Indonesia, lebih dari setengah tenaga pemasar kami adalah perempuan, dan bahkan 54 persen dari Business Partner adalah perempuan berdaya yang memiliki potensi dan kompetensi besar,” katanya.
“Kami memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pemerdayaan perempuan di bidang distribusi penjualan agar lebih banyak lagi perempuan yang mandiri dan memiliki kondisi finansial yang mapan. Bagi kami, perempuan memiliki peran untuk melindungi lebih banyak individu dan keluarga di masa depan,” tambah Ginawati Djuandi.
Sebagai informasi, di tengah pasar yang berkembang pesat di Asia, 59 persen dari agency leader dan agen Allianz adalah perempuan. Mereka berkontribusi 65 persen terhadap total premi tahunan yang dihasilkan.
Selain itu, 70 persen dari qualifiers Million Dollar Round Table (MDRT) Allianz adalah perempuan, Ini menegaskan dedikasi mereka yang signifikan terhadap profesionalisme.
Para individu luar biasa ini memainkan peran penting dalam melindungi jutaan keluarga dan memberikan kebebasan finansial kepada pemegang polis dan nasabah.[***]
