“Bagaimana membuat agar pemikiran para kepala daerah berpikir dia seperti birokrat yang mengerti aturan, tapi dia [juga] bisa berpikir sebagai entrepreneur, wirausahawan,” katanya.
Menurut Mendagri, beberapa daerah di Indonesia memiliki potensi alam yang besar dan tak kalah dengan sejumlah tempat wisata populer di dunia, seperti Maldives. Potensi inilah yang perlu ditangkap kepala daerah agar dapat meningkatkan PAD-nya.
Bila terdapat regulasi yang menghambat optimalisasi tersebut, Mendagri mendorong agar dapat diselesaikan melalui forum Apkasi.
“Dan saya selaku penasihat, pembina, yang memiliki pemikiran yang sama seperti tadi pasti saya akan berusaha juga membantu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri menyampaikan terima kasih kepada daerah yang meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Menurutnya, produk dalam negeri kualitasnya tak kalah dengan produk ternama dari luar negeri. Bahkan, selain cenderung lebih murah, produk dalam negeri secara kualitas mampu bersaing dengan pasar internasional.
“Karena kenyataannya kita mampu dan banyak saya kira produk-produk lain buatan Indonesia yang kemudian dikasih brand yang lain, brand luar negeri akhirnya menjadi mahal, padahal barang kita juga,” pungkasnya.[***]