TNI AL dapat berbuat lebih banyak dalam mendorong produksi pangan nasional karena memiliki fasilitas dan lahan tidur yang cukup luas tersebar di berbagai daerah yang jika dikelola secara optimal dapat meningkatkan persediaan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TNI AL dapat menghasilkan padi, jagung, komoditas hortikultura, perkebunan dan perikanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan persediaan pangan nasional. Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Menteri Pertanian hari ini dan juga dukunga Gubernur Lampung dan Ketua Komisi IV DPR dapat upaya TNI AL dalam menghasilkan pangan dan penyediaan makan bergizi gratis ke depan,” tuturnya.
Sedangkan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengatakan pihaknya mendukung penuh program akselerasi pangan yang tengah digenjot Mentan Andi Amran Sulaiman saat ini.
Ia pun optimis peningkatan produksi pangan dapat diwujudkan kembali karena terbukti memiliki kinerja yang luar biasa sewaktu memimpin Kementerian Pertanian sebelumnya.
“Saya kenal Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bukan setahun dua tahun, tapi hampir sembilan tahun. Kinerjanya luar biasa. Apa yang dikatakan Menteri Pertanian tadi bahwa program Presiden Jokowi bagus dan siap dilanjutkan Presiden terpilih, tentunya kami mendukung penuh. Pembinaan petani akan kami genjot juga,” beber Sudin.
Pada kegiatan ini pun Mentan bersama KASAL dan rombongan melakukan peninjauan lahan ketahanan pangan dan menebar benih ikan dan panen ikan bawal bintang di Keramba Jaring Apung yang dikembangkan Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS.
Lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir sebesar 1.182 hektar, terdiri dari lahan jagung 42 hektar, lahan padi 250 hektar, lahan holtikultura 3 hektar dan lahan perkebunan pisang, alpukat dan kelapa 262 hektare.
Mentan Amran pun menyerahkan bantuan secara simbolis kepada TNI AL berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi pertanian, pelaksanaan makan bergizi gratis oleh siswa sekolah.[***]