“Deklarasi anti-perundungan ini dikedepankan karena sekolah kami (SMPN 174 Ciracas menolak kekerasan, baik dalam bentuk tawuran, bullying dan sejenisnya. SMPN 174 menjunjung tinggi kedamaian,” ujar Kuslani.
Pihak sekolah juga sengaja menggali talenta bakat siswa di luar akademis bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan bakatnya. Ini juga sebagai upaya mempersiapkan bibit-bibit unggul di luar kemampuan akademis untuk menghadapi ajang lomba dan tanding.
“Dalam MPLS, siswa baru juga diberikan pembinaan dasar bencana dan pertolongan pertama di sekolah, ketika terjadi kecelakaan. Kemudian kesiapsiagaan bencana, saat terjadi gempa bumi, banjir, tsunami, longsor, kebakaran, kekeringan, angin topan, letusan gunung api,” jelasnya. (dmn).