Prestasi RW 16
Sementara itu, Ketua RW 16 Benny Kurniajaya, dalam sambutannya mengatakan, setahun kepemimpinannya sebagai Ketua RW 16 hanya mengapresiasi tuntutan warga masyarakat pantai mutiara untuk melanjutkan Pembangunan Tanggul Pengaman (NCICD) yang sempat tertunda pada periode sebelumnya.
“Saya bangga semua ini berkat kerja keras semua warga Masyarakat Pantai Mutiara khususnya di lingkungan RW 16 karena Pembangunan tanggung ini sangat penting dan strategis guna mengantisipasi banjir atau abrasi air laut agar rumah warga tidak kebanjiran,” kata dia.
Benny menjelaskan, setahun dipercaya sebagai RW 16 bukanlah tugas yang ringan karena banyak persoalan yang harus diselesaikan sehingga harus melakukan pelbagai pembenahan.
“Pembangunan tanggul NCICD di Pantai Mutiara sepanjang 310 meter ini merupakan fase pertama, dan setelah selesai akan dilanjutkan dengan fase berikutnya. Saya harapkan ini sebagai terobosan baru di mana RW selalu bekerjasama dengan Pemda DKI, khususnya Wali Kota Jakarta Utara beserta aparat keamanan mulai dari Babinsa, Danramil, Polres maupun Polsek dalam menjaga ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Benny, terobosan lain selama setahun yang dilakukannya adalah serah terima Fasos dan Fasum Pantai Mutiara ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), perbaikan infrastruktur seperti pelebaran jalan di Pos 5 dan maintenance jalan yang rusak, perbaikan jalan-jalan yang berlobang maupun conblok yang gelombang, perbaikan taman-taman landscape, modersisasi lampu PJU di seluruh area Pantai Mutiara, serta upaya serah terima instansi dan pengelolaan PAM kepada PAM Jaya.
“Semua ini kita lakukan agar masyarakat yang tinggal di Pantai Mutiara merasa nyaman dan aman, sehingga yang tinggal telah melakukan investasi karena nilai jual kavling akan semakin tinggi,” tuntas Benny Kurniajaya, Ketua RW 16 Pantai Mutiara.