LIMA PULUH KOTA, OTONOMINEWS.ID —Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menghadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besat (berak) sembarangan di Kantor Balai Adat Nagari Situjuah Tungkar, Lima Puluh Kota, Senin (15/7/2024).
Dalam deklarasi ODF itu, Safaruddin menyebut penyelenggaraan kegiatan Sanitasi Total Bersumberdaya Masyarakat (STBM) menjadi ujung tombak terwujudnya Kabupaten Sehat bagi seluruh masyarakat. Ia pun berharap komitmen dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat agar menjaga kebersihan, dan jangan berak sembarangan.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Kepala BAZNAS, Camat Situjuah Limo Nagari, Forkopimca, Wali Nagari, Ketua Bamus, Ketua KAN, Ninik Mamak Bundo Kanduang, Kepala Jorong dan tokoh masyarakat.
“Upaya menumbuhkan kesadaran pola hidup kepada masyarakat tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun harus selalu dilakukan secara berkesinambungan”, ujar Safaruddin.
“Untuk itu, dibutuhkan upaya bersama, mulai dari masyarakat nagari, pemerintah nagari dan kecamatan serta stakeholder terkait untuk melakukan tugas dan fungsinya dalam upaya mewujudkan Stop Buang Air Besar Sembarangan,” tambah Safaruddin.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Situjuah Tungka Yusrizal Dt Pado
mengungkapkan sesungguhnya apa yang telah dicapai melalui deklarasi tersebut adalah sebuah proses panjang yang melibatkan peran banyak pihak, dimana tidak mudah merubah perilaku masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.
“Ini merupakan suatu prestasi dimana bisa sampai ke tahap ini karena ada peran dari seluruh masyarakat dan Dinas terkait serta Puskesmas dan jajarannya,” ungkap
Yusrizal Dt Pado.