Adapun tujuan pemetaan program, kegiatan dan sumber pembiayaan yaitu, mendorong konvergensi program dan kegiatan intervensi spesifik dan sensitif yang mendukung penurunan stunting di provinsi dan kabupaten/kota hingga desa/kelurahan; memastikan program dan kegiatan tertuang dalam perencanaan dan penganggaran; mengidentifikasi sumber pembiayaan dan ketersediaan anggaran tahun berjalan; serta membantu pemerintah daerah melakukan evaluasi dalam menyusun kebijakan perencanaan dan penganggaran tahun rencana.
Sebanyak 66 partisipan berasal dari kementerian/lembaga serta 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terpilih dari Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung yang mengikuti rangkaian agenda rapat koordinasi uji coba metodologi penandaan dan penggunaan anggaran daerah terhadap penurunan stunting, mulai dari paparan materi dari narasumber diskusi dan tanya jawab.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi partisipan diantaranya Inspektorat Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Pada sesi diskusi kelompok dan simulasi uji coba Pedoman Penandaan dan Penggunaan Anggaran, setiap kelomok peserta perangkat daerah memaparkan hasil simulasi yang dilakukan untuk ditanggapi oleh peserta dari kementerian/lembaga maupun peserta dari OPD. Kegiatan diakhiri dengan Penetapan masukan terhadap Pedoman Penandaan dan Penggunaan Anggaran di Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting yang bertujuan untuk mendapatkan hasil evaluasi dan penyempurnaan terhadap pedoman penandaan yang telah disusun serta menilai efektivitas pedoman yang diujicobakan untuk dilakukan perbaikan selanjutnya dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.