“Tak jarang malam-malam rumahnya mas Syahrul diketuk orang yang minta bantuan, misalnya ke rumah sakit dan sebagainya,” cerita Dayat.
Dayat berkata, permasalahan di wilayah Manyar cukup kompleks, meski dekat dengan wilayah industri, namun warga yang belum bekerja masih cukup banyak. Dia dan relawan sudah mendengarkan paparan Syahrul tentang programnya mengentaskan pengangguran dan memperbanyak lapangan kerja.
“Program beliau Gresik Mentas Pengangguran dengan membentuk pusat pelatihan dan penyaluran tenaga kerja saya kira cukup rasional dan bisa diaplikasikan,” terang Dayat.