Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rohul Indra Gunawan, Gelar Setia Amanah Guno Nogoi menyampaikan rasa syukurnya bahwa nilai-nilai adat dan budaya masih tinggi tercermin pada pola kehidupan masyarakat Rohul, walaupun akhir-akhir ini terkontaminasi dengan kemajuan zaman dan budaya modern.
Dalam kesempatan baik ini, dia mengajak semua pihak lebih menghidupkan tali berpilin tiga, yakni tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah dalam rangka mewujudkan Kabupaten Rohul yang Aman, Harmonis, Nyaman, dan Berperadaban.
“Apabila kondisi seperti ini terjadi, kita yakin Rohul Negeri Seribu Suluk akan dapat lebih maju dan disegani di masa yang akan datang,” pungkas Wabup Indra Gunawan.
Kegiatan penabalan yang penuh khidmat dan keakraban ini diakhiri dengan makan bersama setelah dilakukan tepung tawar oleh beberapa pemimpin adat tanda pemberian penghormatan kepada Raja Luhak Rokan IV Koto ke-12, dan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat.
Kenduri Adat
Dalam rangkaian penabalan Raja Luhak Rokan IV Koto, Yang Dipertuan Sakti XII, Tengku Haji Endrizal, SE, Gelar Sultan Mahkota Alam, digelar kenduri adat selama tiga hari, 19 s/d 21 Juli 2024, di Istana Rokan.
Bagian dari prosesi arak iring Raja Luhak Rokan IV Koto yang baru, Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Rokan IV Koto menggelar acara penobatan dan penabalan gelar Permaisuri dan Bangsawan, di kediaman Tengku Astati, Kamis (18/7/2024).
Acara penabalan ini dihadiri para Penghulu di Luhak Rokan, Malin Nogoi Luhak Rokan, unsur Umaro Luhak Rokan, serta unsur LAMR Rohul.
Acara dimulai dengan sorong tepak pendahuluan oleh Datuk Setia Rajo kepada Penghulu dan Andika, diikuti dengan penyampaian gelar Permaisuri dan Bangsawan kepada istri Raja Luhak Rokan, Hajjah Sri Mekka diangkat menjadi Permaisuri dan masuk dalam keluarga kerajaan melalui prosesi pengandaman pada hari itu.