Adian yang juga Wasekjen DPP PDIP ini menyatakan partainya selalu mengedepankan pertimbangan yang matang dan mendalam dalam setiap pengambilan keputusan. Tak terkecuali untuk Pilkada Jateng November mendatang.
“Jadi untuk mengambil keputusan siapa kepala daerah, kita harus bertimbang jauh lebih matang, lebih dalam memeriksa track record-nya, keberpihakannya dan sebagainya. Kira-kira begitu,” ujar pentolan Aktivis 1998 ini.
Namun begitu, saat ditanya mengenai apakah PDIP khawatir jika pencalonan Ahmad Luthfi oleh Partai Gerindra berpotensi terjadi abuse of power di Pilkada Jateng nanti, Adian kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak gentar dengan segala potensi tersebut. Sebab, PDIP sudah terlatih untuk berjuang sekeras-kerasnya demi kebenaran.
“Kita lebih takut kalau rakyat miskin, kita lebih takut kalau rakyat menderita, kita lebih takut kalau kemudian rakyat memilih pemimpin yang salah. Kita tidak pernah ragu dan takut dalam pertarungan, sekeras apapun, selama kebenaran berada di pihak kita. Merdeka!” tandasnya.