Didi lebih lanjut mengungkapkan, pemanfaatan bus listrik bukan hanya semata-mata untuk transportasi, lebih daripada itu digunakan sebagai sebagai langkah untuk memperhatikan kelestarian lingkungan yang ramah akan polusi.
” Hakikatnya bukan semata-mata pengganti moda transportasi, tetapi merupakan wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang ramah polusi, karena dengan bus listrik, kita dapat mengurangi polusi udara yang ada dijalan,” terangnya.
Tong Liu, Head of Component Urban Act China, mengatakan bahwa kehadirannya bersama team di Kota Padang untuk memanfaatkan bus listrik sebagai upaya untuk solusi transportasi ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara.
Ia , mengungkapkan bahwa Perusahaan ini sudah bergerak sejak tahun 1975, serta juga sudah berintegrasi ke mobil listrik, yang membutuhkan transisi dari bensin ke listrik, dan ini pertama kali kali diterapkan di Tiongkok, mobil berdaya listrik yang ramah lingkungan.
“Kami bersama team tadi pagi sudah menaiki tranportasi yang ada di Kota Padang, yakni Trans Padang. Bus listrik transportasi cerdas untuk keamanan perlu di terapkan, sistem cerdas ini bisa membaca kemacetan,” jelas Tong Liu. (Kom.pdg/Rds)