5 Tips Jitu Kuasai Data untuk Strategi Bisnis Kelas Wahid ala Lazada

5 Tips Jitu Kuasai Data untuk Strategi Bisnis Kelas Wahid ala Lazada
Foto Ilustrasi Dok. Lazada.
120x600
a

2. Mendalami analisis produk untuk mengidentifikasi produk unggulan dan produk yang berkinerja buruk serta menciptakan ukuran yang lebih baik mengenai produk atau kategori yang perlu diprioritaskan

Memahami kinerja masing-masing produk yang dijual juga dibutuhkan untuk menyusun strategi penjualan. Dengan data kinerja, penjual bisa menentukan fokus promosi ke produk-produk menonjol ataupun prioritas kategori ke produk-produk dengan kinerja yang baik.

3. Memahami sumber utama traffic dan mengidentifikasi saluran paling efisien yang mendorong konversi tertinggi

Business Advisor memberikan informasi mengenai sumber traffic pengunjung dan saluran yang dianggap paling potensial untuk mengubah traffic menjadi pembelian, misalnya apakah dari konsol pencarian secara organik, fitur rekomendasi Lazada, atau pun dari iklan Lazada. Lazada Business Advisor juga memungkinkan penjual mengidentifikasi harga yang kompetitif baik untuk hari-hari biasa maupun selama periode kampanye.

Penjual juga bisa mempertimbangkan berbagai penawaran khusus untuk pelanggan, seperti diskon ataupun gratis ongkos kirim yang telah terbukti menjadi alat yang sangat efektif untuk mendorong pembeli memeriksa keranjang mereka, dan segera check out!

4. Analisis kinerja promosi dan manfaatkan peluang yang ditawarkan platform yang paling sesuai untuk mengembangkan bisnis

Setelah pembeli menjelajahi produk atau toko, ini merupakan peluang penjualan yang bagus untuk mendorong mereka membeli barang relevan lainnya yang awalnya tidak ada dalam daftar belanja. Memberikan promosi, seperti Flexi Combo atau mekanisme beli 2 gratis 1 dan sejenisnya, atau menetapkan kondisi pembelanjaan minimum untuk diskon toko merupakan mekanisme yang efektif untuk membuat pembeli menambah barang belanjaan ke keranjang.

Selain itu, LazCoins dan program loyalitas toko dapat membantu meningkatkan frekuensi. Nah, Lazada Business Advisor ternyata bisa memantau kinerja promosi-promosi yang digunakan untuk menghasilkan data yang akan berguna dalam strategi penjualan. 

Lihat Juga :  Jangan Lupa Ikut! Berburu Hadiah Liburan Gratis ke-3 Negara dari Lazada Dimulai Malam Ini  

5. Mengevaluasi kinerja layanan pelanggan dari tingkat respons obrolan dan waktu

Informasi dan wawasan di Lazada Business Advisor juga bisa menjadi dasar evaluasi untuk layanan pelanggan yang diberikan toko. Tentunya respons yang cepat dan memberikan solusi untuk pelanggan bisa menjaga loyalitas dan pembelian berulang dari pelanggan, yang merasa puas atas layanan toko. 

Dunia eCommerce yang terus berkembang bisa jadi menakutkan bagi penjual, namun penjual dapat berjalan di dunia eCommerce dengan percaya diri dengan fitur dan strategi yang tepat.

“Kami menyadari bahwa dengan memanfaatkan kekuatan data, penjual dapat membuat keputusan yang tepat, mengoptimalkan kinerja toko online, dan mencapai kesuksesan jangka panjang. Tim di Lazada serta Lazada Business Advisor siap untuk memandu para penjual, khususnya penjual lokal Indonesia, menuju bisnis eCommerce yang terus tumbuh berkelanjutan,” tutup Stefan. 

Tertarik untuk menjadi penjual di Lazada dan mempelajari cara menggunakan data untuk meningkatkan penjualan di Lazada? Kunjungi Lazada Seller Center dan bertumbuh bersama Lazada.[***]

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j