Selain itu, melihat perkembangan industri E-Sport yang terus meningkat di Jakarta, JXB dan Jakpro juga melakukan inisiasi-inisiasi dalam rangka menjadikan Jakarta sebagai kota e-sport utama di ASEAN.
Kerja sama yang dilakukan adalah pengembangan IP bersama antara kedua pihak, pemanfaatan produk pariwisata JXB seperti Mobile Kiosk dan lainnya di event – event e-sport Jakpro hingga kegiatan komersial lainnya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jakarta di kalangan generasi muda dan penggemar olahraga elektronik.
Dalam upaya meningkatkan penggunaan venue milik Jakpro dan meningkatkan pengunjung, seperti Velodrome, kedua BUMD sepakat untuk mengembangkan produk dan pemasaran social event di lokasi tersebut.
Selain itu, akan ada pengembangan wisata edukasi bersama di Taman Ismail Marzuki (TIM) dan Velodrome, yang menyesuaikan pengembangan fasilitas edukasi dari kedua pihak untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya dan mendidik bagi pengunjung.
Penempatan vending machine di Taman Ismail Marzuki (TIM) juga menjadi bagian dari kerjasama ini, dengan tujuan menciptakan kafe tanpa helper yang modern dan efisien.
Tidak hanya itu, pengembangan side event seperti pertandingan dan konser di venue-venue milik Jakpro, khususnya Jakarta International Stadium (JIS), juga menjadi fokus kerjasama untuk meningkatkan aktivitas dan daya tarik tempat-tempat tersebut.
Kerjasama ini juga mencakup penempatan totem Jakarta Street Experience (JSX) milik JXB di venue-venue milik Jakpro dan melakukan pemasaran bersama.
Produk pariwisata JXB seperti vending machine, totem Jakarta Street Experience, dan mobile kiosk akan dimanfaatkan sebagai alat promosi kegiatan Jakpro dan aktivasi venue milik Jakpro.
Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMD yang diharapkan dapat membuka peluang baik bagi kedua pihak dan berperan dalam mensukseskan Jakarta menuju kota global.