Dia menambahkan, pemimpin yang ingin berhasil juga harus didukung oleh bawahan yang baik dan dipilih dengan dua variabel. Pertama, bisa bekerja, berprestasi, dan loyal. Kedua, tidak membuat masalah dan tidak memusingkan kepala. “Bawahan yang disuruh apa saja oke, selesai tugasnya, loyal, tidak ngomongin atasan di belakang, dan dia tidak bikin masalah. Setiap dia datang selalu solusi atau good news, anak buah yang seperti ini sukalah kita,” lanjutnya.
Pihaknya menyebut, integritas juga menjadi hal yang penting untuk menjadi birokrat negara atau aparatur sipil negara (ASN) yang efektif dan efisien. Saat ini, baik Kemendagri juga ASN di tingkat pusat dan daerah saling bekerja sama menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien. Ini dilakukan dengan berbagai terobosan, termasuk peningkatan kesejahteraan bagi ASN.
“Di negara-negara yang sudah maju ya, kesejahteraan untuk birokratnya baik. Kadang-kadang dorongan yang tugas berat kamu saja yang menjabat, risikonya lebih rendah, gaji tidak jauh beda. Nah inilah saya minta untuk adik-adik semua nanti integritas nomor satu dan kemudian bagaimana untuk bisa bekerja secara efektif dan efisien,” ungkapnya.
Puspen Kemendagri