Politisi PKS Hj. Nevi Zuairina Pertanyakan Utang Id Food Rp8,2 triliun

Perlu diselidiki apakah ada mismanajemen, kelalaian, atau unsur moral hazard

Politisi PKS Hj. Nevi Zuairina Pertanyakan Utang Id Food Rp8,2 triliun
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina,
120x600
a

“Fraksi mendesak agar ID FOOD dapat berperan dalam menahan gejolak harga pangan dan memastikan suplai kebutuhan makan rakyat Indonesia terpenuhi. PMN ini harus digunakan seefektif mungkin untuk kebutuhan primer dalam melayani rakyat dan meningkatkan performa perusahaan, karena itulah dibentuk,” tegas Nevi.

Terkait dengan utang ID FOOD yang sudah mencapai Rp8,2 triliun, Anggota Badan Anggaran DPR itu menekankan bahwa ini merupakan utang besar yang harus dibayar dan ditanggung oleh ID FOOD.

“Perlu dilakukan restrukturisasi keuangan jika diperlukan, namun yang terpenting adalah utang tersebut harus dibayar. Kondisi utang Jumbo pada Juli 2024 ini juga perlu diselidiki apakah ada mismanajemen, kelalaian, atau unsur moral hazard,” Saran Nevi.

Pada tahun 2023, beban bunga pinjaman ID FOOD mencapai Rp626 miliar per tahun, sementara laba (gross profit margin/GPM) mengalami penurunan selama periode 2019-2022 hingga minus 11%. menegaskan bahwa ID FOOD harus benar-benar berbenah dan bekerja keras untuk memperbaiki kondisi ini.

Aktivis perempuan PKS ini juga menyoroti perlunya perbaikan sistem manajemen dan pengawasan di ID FOOD. Ia menekankan bahwa masalah ini tidak bisa dianggap sepele, mengingat dampaknya yang luas terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita tidak bisa terus menerus membiarkan kelalaian dan kesalahan manajemen yang berujung pada kerugian besar bagi negara. Perlu ada langkah konkret untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan pengawasan,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Hj. Nevi Zuairina menegaskan komitmen Fraksi PKS untuk terus mengawal isu ini hingga tuntas. Ia menekankan bahwa Fraksi PKS akan memastikan bahwa penyelidikan ini berjalan transparan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

“Kami akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan memastikan BUMN berfungsi sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(Rds)

r
Lihat Juga :  Ribuan Massa Hadiri Kampanye PKS  di Dapil II Sumbar,  Masyarakat: 2024 PKS Harus Menang 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *