Oleh karena itu, Baco meminta Dinas Siosial DKI Jakarta mempercepat pendataan yang dilakukan Dasawisma di setiap RT dan RW.
“Di Jakarta sendiri DTKS-nya masih berantakan, desil-desilan juga begitu. Nah ini harus ada perintah khusus dari atasan sampai ke RT dan RW, karena sumber data itu adanya di RT dan RW serta petugas Dasawisma kita,” ungkap Baco.
Selain itu, Dinsos juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan lintas sektor bersama Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) agar dapat mendeteksi secara tepat dan akurat terkait perkembangan pendataan masyarakat.
“Jadi ini antara Dinsos dan Diskominfo harus juga punya sistem yang canggih, bagaimana bisa mendeteksi secara tepat dan akurat terkait perkembangan pendataan. Kalau sumber datanya salah, sampai ujung dunia pasti salah. Jadi itu yang paling penting,” tandas Baco. (Dmn)