JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – DPRD DKI Jakarta menyoroti banyaknya jabatan fungsional dan struktural yang kosong pada sejumlah pos strategis di lingkungan Pemprov DKI.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono meminta Badan Kepegawaian Darah (BKD) segera menindaklanjuti agar bisa diisi oleh pejabat definitif. Sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
“Ini harus. Tidak boleh di kemudian hari. Makanya, salah satu yang harus diperbaiki adalah soal sistem di kepegawaian,” ujar Mujiyono di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/7).
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi A DPRD William Aditya Sarana. Ia menyayangkan banyaknya jabatan kosong itu dirangkap oleh pelaksana tugas (Plt).
“Fenomena Plt ini terus berjalan, artinya kita kekurangan orang. Bahkan kepala BKD-pun Plt dan beberapa Lurah, seperti Kapuk. Padahal itu wilayah yang sangat luas, tapi lurahnya Plt dengan kelurahan Cengkareng Timur dia bertahun-tahun Plt,” ucap William
Oleh karena itu, ia meminta BKD untuk membangun sebuah sistem Talent Pool untuk memetakan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya agar sesuai dengan jabatan dan pekerjaannya sebagai abdi negara.