Mahyeldi Respon Inflasi Sumbar yang Masuk 10 Besar Nasional

Perlu Langlah Konkret

Mahyeldi Respon Inflasi Sumbar yang Masuk 10 Besar Nasional
120x600
a

Mahyeldi melanjutkan, komoditi yang memberikan andil pada penurunan IPH adalah cabe merah, bawang merah, dan daging ayam ras. Namun demikian, empat Kabupaten/Kota yang menjadi sampel perhitungan di Sumbar tidak termasuk daerah yang mengalami penurunan IPH.

“Kita diminta menyampaikan informasi secara berkala melalui wasinflasi..go.id berupa laporan harian terkait operasi pasar murah, sidak pasar dan distributor, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, realisasi belanja tidak terduga, serta dukungan transportasi komoditi utama,” ujarnya lagi.

Selain itu, sambung Mahyeldi, Sumbar harus menyikapi prakiraan BMKG tentang musim kemarau yang akan berdampak pada penurunan produksi tanaman pangan, yang perlu diantisipasi dengan melakukan perluasan areal tanam komoditi utama pangan di luar sentra produksi yang terdampak bencana Marapi, pengairan sawah melalui pompanisasi, serta pengawasan terhadap ketersediaan pupuk dan pestisida.

“Langkah-langkaj yang perlu kita ambil untuk mengendalikan inflasi antara lain, memperluas areal tanam, mencetak sawah baru, pompanisasi untuk antisipasi kekeringan, memfasilitasi distribusi dan pasokan pangan strategis pememicu inflasi ke daerah yang kekurangan pasokan, bekerja sama dengan asosiasi pedagang, mendukung penyaluran beras SPHP, serta mensinergikan kegiatan dekonsentrasi dari Bapanas untuk mendukung kegiatan pengendalian inflasi ini,” ucap Mahyeldo menutup.

Turut hadir dalam HLM TPID Sumbar triwulan III/2024 tersebut, para kepala daerah atau yang mewakili dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, Asisten II Setdaprov Sumbar Arry Yuswandi, Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar, unsur perbankan, BUMN/, serta jajaran organisasi usaha dan pelaku usaha. HLM diawali dengan penyampaian kondisi inflasi Sumbar dari Kepala BPS Sumbar Sugeng Harianto dan Kepala Perwakilan BI Sumbar Abdul Majid. (Rds/adsp/*)

r
Lihat Juga :  Legislator PKS Hj. Nevi Zuhairina: Kenaikan Tarif Tol Belum Tepat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j