JAKARTA.OTONOMINEWS.ID – Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud membuka kegaitan workshop uji coba kerangka dan aplikasi Capital Investment Planning (CIP) dalam penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD tahun 2025-2029 yang diselenggarakan selama tiga hari di Hotel Ciputra Jakarta.
Proyek National Urban Development Project (NUDP) merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia yang bertujuan untuk mengkoordinasikan perencanaan perkotaan, khususnya pembangunan infrastruktur lintas sektor di tingkat kota.
Dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (1/8/2024), Restuardy menekankan pentingnya CIP dalam mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi kota berdasarkan pilihan infrastruktur prioritas. “Melalui konsep CIP, kota-kota akan lebih mudah memprioritaskan investasi yang komprehensif dan berbasis pada area strategis sesuai dengan arahan perencanaan tata ruang,” ujar Restuardy.
Pilihan infrastruktur prioritas didasarkan pada hasil analisis daya dukung dan daya tampung, kemampuan untuk pembiayaannya, serta memperhitungkan aspek kebencanaan. Kehadiran CIP juga dapat memberikan kontribusi optimal bagi peningkatan kapasitas pemerintah kota dalam mengkoordinasikan perencanaan pembangunan infrastruktur lintas sektor sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kota.
Restuardy juga mengingatkan bahwa pada November 2024 akan diselenggarakan Pemilukada serentak di seluruh Indonesia, yang akan diikuti dengan penyusunan dokumen perencanaan lima tahunan (RPJMD). “Momentum penyusunan RPJMD menjadi kesempatan untuk melakukan uji coba penerapan konsep CIP pada kota pilot,” jelasnya.